Mengonsumsi sayuran sebagai menu masakan keluarga memang jadi pilihan sehat dan praktis. Supaya Ibu dan keluarga di rumah bisa mendapat manfaat optimal dari sayuran yang bergizi, penting banget untuk mencuci sayurannya dengan benar. Nah, meski terkesan lebih simpel kalau dibandingkan dengan membersihkan ikan, ayam, atau daging sapi, Ibu tetap perlu memperhatikan cara mencuci sayuran yang benar berdasarkan urutan berikut supaya terjamin kebersihannya!
1. Awali dengan Memilih Sayuran yang Segar
Sebelum mengetahui cara mencuci sayuran yang benar, pertama-tama Ibu perlu cermat saat memilih sayuran yang dijual di pasar atau supermarket. Pilih yang masih segar, alias nggak ada bagian batang maupun daun sayuran yang rusak atau busuk. Kenapa perlu pilih yang segar? Soalnya sayuran yang sudah nggak segar bisa jadi tempat bakteri untuk berkembang. Selain itu, sayuran yang sudah layu rasanya tentu nggak selezat sayur segar dan teksturnya juga lebih lembek.
2 Buang Bagian yang Rusak
Namanya beli sayuran, walau sudah memilih dengan cermat, biasanya ada saja nih, beberapa bagian dari sayur yang mulai layu. Nggak apa-apa kok, Bu. Bagian yang rusak ini bisa dipotong dan dibuang lebih dulu, barulah Ibu menerapkan cara mencuci sayuran yang benar untuk diolah sebagai masakan di rumah. Gunanya memotong bagian yang rusak atau layu ini adalah untuk memastikan nggak ada ulat atau bakteri dalam sayuran yang akan Ibu masak.
3. Bersihkan dengan Air Mengalir
Setelah bagian yang rusak dipisahkan atau dipotong, cara mencuci sayuran yang benar selanjutnya adalah bersihkan di bawah air mengalir. Pertama, siapkan suatu wadah berlubang atau saringan sayur. Lalu, letakkan sayurannya di dalam wadah dan cuci di bawah air keran. Kalau Ibu nggak punya saringan sayur, bisa pakai dua wadah biasa. Satu wadah untuk sayuran yang belum dicuci, dan satunya lagi untuk sayur yang sudah dibersihkan. Cara membersihkannya sama dengan saat memakai saringan sayur. Pastikan dibersihkan sampai benar-benar nggak ada tanah atau unsur lainnya yang bisa mengurangi zat gizi sayur saat dimasak ya, Bu.
Setelah bersih, baru deh, Ibu potong sayurnya sesuai selera. Ya, Bu, memotong sayuran sebaiknya dilakukan setelah dicuci, bukan sebaliknya. Hal ini untuk memastikan zat gizi sayur tidak larut dengan air saat dicuci. Jadi, kalau Ibu punya kebiasaan mencuci sayuran setelah dipotong, sebaiknya mulai diubah, ya!
4. Gunakan Air Matang untuk Sajian Berbahan Sayur Mentah
Kalau Ibu berencana mau bikin sajian dari sayuran mentah, seperti gado-gado, salad, atau lalap, sebaiknya pakai air matang ketika mencuci sayurnya. Ini merupakan cara mencuci sayuran yang benar untuk sajian berbahan sayur mentah. Soalnya, sayurannya kan, akan langsung dimakan dan nggak melalui proses pemanasan untuk membunuh kuman dan bakteri. Kalau Ibu pakai air mentah, dikhawatirkan ada bakteri atau kuman yang terkandung di air tersebut dan berpindah ke sayurannya, sementara air matang sudah aman diminum. Jadi, meskipun masih ada sisa air di sayurannya, tetap aman disantap.
5. Hindari Mencuci Sayuran Sebelum Disimpan
Kalau Ibu beli sayuran untuk stok di kulkas dan mau dimasak besok atau beberapa hari ke depan, sebaiknya sayurannya nggak dicuci dulu, Bu. Kenapa? Ini justru bisa bikin sayur jadi lebih lembap, sehingga memudahkan jamur dan bakteri berkembang biak. Sayurnya pun jadi lebih mudah busuk. Tapi, mungkin Ibu bertanya-tanya, “terus sayur dari pasar masa’ langsung disimpan di kulkas begitu saja?”
Nah, Ibu masih boleh membersihkannya, kok. Ibu bisa pakai tisu dapur atau lap bersih untuk membersihkannya, lalu simpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara. Untuk beberapa jenis sayuran seperti selada, kemangi, dan sayuran berdaun lain, Ibu bisa bungkus dulu dengan tisu dapur supaya nggak mudah layu, baru masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara. Nah, saat mau dimasak, baru dibersihkan dengan air.
Sekarang Ibu sudah tahu cara mencuci sayuran yang benar agar kebersihan dan zat gizinya tetap terjaga, ya. Setelah sayurannya bersih, saatnya Ibu memasak! Selain memperhatikan kebersihan sayurannya, pastikan juga bumbu masaknya bikin masakan Ibu lezatnya beda. Nah, bumbu masak yang cocok untuk masakan sayur salah satunya adalah saus tiram, seperti Maggi Saus Tiram.
Maggi Saus Tiram terbuat dari ekstrak tiram asli yang memberikan aroma khas tiram pada masakan Ibu tanpa membuatnya terasa atau tercium amis. Apalagi, Maggi Saus Tiram memang cocok untuk mengolah sayur menjadi tumisan yang gurih manisnya beda. Nggak cuma punya perpaduan rasa gurih dan manis yang seimbang, warna Maggi Saus Tiram yang kecokelatan juga melekat ke sayuran sehingga tampilan masakan Ibu jadi lebih menggugah selera.
Semoga info tentang cara mencuci sayuran yang benar ini bermanfaat untuk Ibu, ya. Selamat memasak!